Ketika Yesus Dilecehkan

Penganut agama manapun pasti tidak senang kalau kesucian agamanya dinodai. Christian Voice-kelompok lobi agama Evangelis di Inggris mengacam akan bertindak sendiri jika aparat penegak hukum di Inggris tidak menindak sebuah acara televisi yang telah melecehkan Yesus dan Bunda Maria.

Christian Voice menilai acara "Jerry Springer: The Opera" sebuah acara musikal yang diadaptasi dari acara televisi AS yang sangat populer di AS, telah melecehkan Kristus dan Perawan Maria. Dalam acara tersebut, Yesus Kristus digambarkan sebagai seorang homoseksual.

Organisasi Kristen Evangelis itu sudah mengajukan gugatan pribadi terhadap pimpinan BBC Mark Thompson dan produsernya Jonathan Today, tapi gugatan itu ditolak di tingkat pengadilan rendah dan tinggi. Gugatan melalui Law Lords-pengadilan tertinggi di Inggris-juga ditolak dengan alasan alasan-alasan hukum yang diajukan pihak Christian Voice tidak kuat.

Penolakan itu membuat Christian Voice marah. "Jelas-jelas Yesus Kristus, Perawan Maria dan Tuhan sedang dilecehkan di atas panggung dan oleh para pekerja televisi bebas dari sanksi hukum, " kata Ketua Christian Voice, Stephen Green.

"Umat Kristen sekarang akan mengambilalih persoalan ini dan akan menanganinya sendiri, " tukas Green.

Kasus ini mencuat bersamaan dengan hangatnya perdebatan mengenai undang-undang untuk kasus-kasus penghinaan. Pemerintah Inggris mengusulkan amandemen Undang-Undang Imigrasi dan Pidana mengganti aturan hukum yang mengatur tentang kasus-kasus penghinaan dan perusakan nama baik. Amandemen ini rencananya akan mulai dibahas minggu depan. (ln/iol)