Konflik Syiah-Sunni Merembet ke Detroit AS

Konflik antar sekte Syiah dan Sunni di Irak yang berkaitan dengan hukuman mati atas Saddam Husein, memunculkan efeknya di Detroit Amerika. Sejumlah perayaan digelar pemeluk Syiah Irak di kota tersebut atas kematian Saddam Husein di hari pertama Idul Adha. Dan perayaan itu menyulut kemarahan kaum Sunni yang merasa sangat terhinakan dengan proses kematian Saddam di tiang gantungan. Lalu, baru-baru ini dua buah masjid dan lima toko milik Syiah diserang dan diramas sejumlah orang.

Kota Detroit yang termasuk wilayah Michigan AS, merupakan tempat yang banyak dihuni oleh warga imigran Arab.

Ali Tafei, seorang Syiah yang memiliki rumah makan mengaku jendela rumah makannya dilempar batu. Ia juga mengaku menerima teror dan ancaman melalui telepon dari seseorang yang berbahasa Inggris dan Arab. Jubir kepolisian Detroit mengatakan, “Beberapa waktu terakhir ini memang terjadi aksi semacam pembalasan. Kepolisian saat ini tengah menangani penyelidikan sejumlah kasus penyerangan yang dilakukan antara kelompok Syiah dan Sunni secara intensif.”

Setelah kasus penyerangan dan perampasan sejumlah aset milik kaum Syiah, kini konflik Syiah Sunni menjadi buah bibir banyak orang di kota tersebut. Mereka khawatir konflik ini akan semakin memanas dan memunculkan kekacauan. Sementara ada pula sejumlah pihak yang mencoba mendinginkan suasana dan mengajak penduduk untuk mengembalikan suasana harmonis yang selama ini mereka jalani.

Daud Walid, kepala Unit Dewan Hubungan Islam AS di Michigan mengatakan, pihaknya mendatangi masjid Syiah dan sempat berada di sana selama beberapa jam untuk mengajak kaum Muslimin Syiah dan Sunni bersatu. Ia menyampaikan bahwa umat Islam harus bersatu, tidak ada perbedaan antara Syiah dan Sunni kecuali karena ketakwaannya. “Waktu seperti ini sangat dibutuhkan oleh kaum Muslimin, agar mereka dapat lebih memperkuat persatuan dan saling membantu satu sama lainnya, ” kata Daud Walid.

Hari Selasa sebelumnya (9/1), digelar juga pertemuan bersama antara para tokoh Syiah dan Sunni untuk mencoba mendinginkan api konflik yang mungkin tersulut antara kedua belah pihak. Pertemuan itu kemudian dilanjutkan pada hari Rabu (10/1) di Pusat Dewan Hikmah, yang terletak di masjid milik kaum Syiah Detroit. Mereka membicarakan solusi yang harus diambil untuk meredakan konflik antar etnik. (na-str/iol)