Mahasiswa Malaysia Ciptakan PlayStation Al-Quran

Seorang mahasiswa Malaysia berhasil menciptakan perangkat lunak yang bisa memungkinkan orang membaca al-Quran lewat medium PlayStation (PSPs) yang bisa dibawa ke mana-ke mana.

"Aplikasi ini bisa membantu anak-anak muda membaca al-Quran, " kata Ikhwan Nazri Muhamad Asran pembuat software itu, seperti dikutip AFP, Selasa (8/5).

Program perangkat lunak itu memungkinan orang bisa membaca al-Quran dan untuk pertama kalinya menggunakan PSPs -sebuah alat yang sudah terkenal dan kerap digunakan untuk surfing di internet melalui koneksi WIFI, untuk mendengarkan MP3 atau menonton film.

Selain itu, para pengguna perangkat lunak tersebut bisa dengan mudah men-download al-Quran dengan terjemahan versi bahasa Inggris dari internet dan membacanya dengan bantuan ilustrasi dari PSPs mereka.

"Pengguna harus men-download semua file, memasukkannya ke dalam perangkat memori mereka, kemudian mereka bisa membacanya. Semua instruksinya ada di sana, " kata Ikhwan, mahasiswa tahun terakhir di Universitas Multimedia Malaysia (MMU)

Ikhwan menciptakan perangkat tersebut, karena terinspirasi dengan versi serupa yang didisain untuk Al-kitab.

"Mereka melakukannya untuk Al-kitab, jadi kenapa tidak dengan al-Quran, " tukasnya.

Agama dan Kemajuan Teknologi

Ikhwan dibantu oleh sepuluh rekan-rekannya dalam membuat software itu. Ia mulai mengerjakan proyeknya itu di sela-sela waktu belajar selama kurang lebih empat bulan. Ikhwan akan memberikan keleluasaan bagi mereka yang ingin men-download Qur’an PlayStation hasil karyanya, tanpa dikenakan biaya, melalui situs pribadinya http://raise.flavert. Com setelah tanggal 19 Mei nanti.

Sebelumnya, Ikhwan dan rekan-rekannya sudah meluncurkan proyek lain masih terkait dengan upaya memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk kepentingan ibadah. Mahasiswa berusia 21 tahun itu berharap, software-sofware baru hasil karyanya bisa membantu generasi muda Muslim, bersama-sama dengan orang tua mereka, melihat sisi yang lebih positif dari kemajuan teknologi modern.

"Bagi sebagian orang tua, ketika kita membicarakan tentang internet, apa yang ada dipikiran mereka adalah pornografi dan hal-hal yang jelek. Ketika bicara tentang PlayStation, yang ada di pikiran mereka adalah permainan dan menghabiskan banyak waktu bukan untuk belajar, " imbuh Ikhwan.

Oleh sebab itu, ia ingin menunjukkan bahwa kemajuan teknologi bisa digunakan untuk keperluan lebih dari sekedar hiburan. Ikhwan dan timnya yang terdiri dari para animator dan desain grafis, kini sedang bekerja membuat sebuah perangkat lunak yang berisi pembacaan ayat-ayat suci al-Quran.

"Seorang ibu sekarang bisa bilang, ‘baca al-Quran dulu, setelah itu baru saya izinkan kamu main game’, " ujar Ikhwan.

Software lainnya yang pernah dibuat Ikhwan dan timnya adalah The Raise, sebuah majalah berbahasa Inggris dengan target para penggemar PSP, dan ditujukan untuk membantu penyebaran pengetahuan tentang Islam.

"Kami fokus pada upaya memberikan informasi tentang Islam dan meluruskan pandangan-pandangan yang salah kalangan non-Muslim tentang umat Islam, " sambung Ikhwan. (ln/iol)