Masjid-Masjid di Florida Terima "Serbuan" Surel dan Telepon Ancaman

Masjid-masjid di seluruh Florida Selatan beberapa minggu belakangan ini menerima puluhan surel (surat elektronik) dan telepon yang isinya berisi pernyataan penuh kebencian, sehingga pihak masjid mengingatkan komunitas Muslim di kawasan itu untuk waspada.

"Ada orang yang ingin menciptakan rasa kebencian dan permusuhan antara Muslim dan masyarakat AS," kata Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relations (CAIR) di Florida, Nezar Hamze.

Ia mengatakan, ancaman yang mereka terima belum dalam bentuk ancaman secara langsung, tapi ia mengakui bahwa ancaman lewat telepon dan email itu telah membuat komunitas Muslim di Florida ketakutan.

"Mereka menjadikan tempat-tempat ibadah dan komunitas Muslim sebagai target," ujar Hamze.

Situasi ini membuat pemuka agama lainnya dan masyarakat Florida pada umumnya ikut prihatin, karena selama ini hubungan mereka dengan komunitas Muslim cukup harmonis.

"Meski banyak tekanan dalam beberapa minggu dan beberapa tahun terakhir ini, secara keseluruhan hubungan antara beragam komunitas di sini sangat positif," kata Rabbi David Englander dari Jamaah B’Nai Torah di Boca Raton, Florida.

"Kondisi masyarakat jauh lebih baik, Anda tidak bisa menilai satu juta Muslim berdasarkan segelintir Muslim yang melakukan tindakan teroris," kata warga Muslim, Mohammed Gasdawlah.

Selain email dan telepon berisi ancaman, seorang lelaki di Boca Raton berencana untuk menyobek-nyobek Al-Quran dalam acara Memorial Day. Hamze sudah berusaha melakukan pendekatan dan bicara dengan Mark Rowley–lelaki yang menyebut Quran sebagai kitab suci yang mengajarkan orang untuk membunuh dan memperkosa.

Hamze mencoba menjelaskan bahwa klaim Rowley tentang Quran tidak benar. Apalagi Rowley mengaku tidak pernah membaca isi Al-Quran. Hamze meyakini, Rowley adalah orang yang tidak paham agama sehingga merencakan tindakan yang akan menyinggung umat beragama lainnya. (ln/Channel5News)