.jpg?w=1140&ssl=1)
Pihak keamanan Mesir mengungkapkan kepada Reuters Kamis kemarin (14/01), bahwa Mesir telah membangun sebuah pelabuhan di perbatasan laut Jalur Gaza-Mesir atas dalih untuk meningkatkan pertahanan terhadap penyelundupan senjata ke Jalur Gaza.
Kantor berita Reuters mengutip sumber dari salah seorang pihak keamanan Mesir yang tidak ingin di sebutkan identitasnya bahwa pelabuhan tersebut berkedalaman 10 meter, tinggi 25 meter dan membentang dari pantai Rafah di Mesir hingga ke perbatasan perairan Gaza, akan ditambah baja penghalang yang untuk mencegah penyelundupan melintasi terowongan rahasia.
"Tujuan pembangunan pelabuhan ini adalah untuk mengamankan wilayah perbatasan Mesir-Gaza, supaya dapat dipastikan memang benar-benar tidak ada kapal nelayan masuk ke Mesir yang digunakan untuk penyelundupan senjata," ungkapnya kepada wartawan Reuters.
Masih dari sumber yang sama, pelabuhan juga bertujuan untuk mengawasi kapal-kapal nelayan Mesir, supaya tidak keluar dari perairan Mesir, kerena Israel akan menembak kepada siapa saja yang masuk ke wilayah perairan Gaza.
Dari sumber keamanan lain di Utara Sinai, juga tidak ingin di sebutkan identitasnya, mengungkapkan kepada Reuters, "Pelabuhan baru tersebut akan digunakan untuk berpatroli di perbatasan Jalur gaza dan Mesir demi mencegah segala usaha penyelendupan senjata di wilayah perairan Mesir."
"Israel memiliki kendali atas wilayah udara dan laut perbatasan Jalur Gaza dan Mesir untuk mengontrol keamanan Rafah dan Gaza," imbuhnya. (imo/sn/jey)
