Di Oslo, umat Islam telah bereaksi terhadap serangan kembar yang dilakukan teroris Kristen Breivik dan mengklaim bahwa mereka dijadikan sasaran untuk "menyelamatkan Eropa dari invasi Muslim."
Anders Breivik, yang telah mengakui pembunuhan itu, menyatakan ia sedang dalam misi untuk menyelamatkan Eropa dari apa yang dia lihat sebagai ancaman dari umat Islam.
Muhammad Tayyib, Imam dari Pusat Kebudayaan Islam di Norwegia, di mana diperkirakan ada sekitar 500.000 Muslim di negara itu, percaya bahwa serangan tidak mencerminkan pandangan umum masyarakat Norwegia.
"Kami merasa bahwa ada beberapa orang yang berpikir untuk menentang imigran dan terutama umat Muslim. Tapi tidak, itu bukan pemikiran umum masyarakat. Ini adalah pemikiran individu," katanya menegaskan.
Warga Norwegia telah bersatu dalam kesedihan di jalan-jalan Olso, termasuk masyarakat Muslim menyuarakan reaksi mereka atas serangan kembar tersebut. Salah satunya, Soviba Hassain yang berkata: "Ini sangat mengerikan. Saya bahkan tidak bisa menggambarkannya dalam kata-kata. Ini benar-benar mengerikan bahwa dia membunuh begitu banyak anak muda karena dia membenci kami (umat Islam)."(fq/euronews)
