Olmert: Netanyahu Giring Israel Menuju Kemunduran

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert yang juga oposisi pemerintahan Israel kali ini mengatakan jika politik pemerintahan PM Benyamin Netanyahu yang agresif secara tidak sadar telah menggiring Israel menjadi terasingkan di kancah internasional.

Dalam jumpa persnya yang digelar pada sore hari Selasa (12/10) kemarin, Olmert menyatakan bahwa penolakan Israel atas rekomendasi Amerika untuk memperpanjang masa pembekuan aktivitas pembangunan pemukiman justru menjadi bumerang bagi Israel sendiri.

"Itu mengakibatkan Israel akan dikucilkan secara politis di mata internasional, dan juga akan berdampak besar pada sisi ekonomi negara," kata Olmert sebagaimana dikutip surat kabar Israel Haaretz.

Ditambahkan oleh Olmert, Israel justru harus membayar ganti rugi dan menelan pil pahit akibat beberapa kebijakan pemerintahan Israel sekarang ini.

Isu penghentian sementara aktivitas pemukiman pemukiman Israel saat ini tengah menjadi salah satu isu sentral di Israel. Pihak Amerika menuntut Israel untuk melakukan hal tersebut sebagai prasyarat digelarnya perundingan damai antara Israel dan Palestina. Namun, hingga saat ini, pihak Israel menolak tuntutan tersebut, dan terus melakukan aktivitas pembangunan pemukiman. (ags/hrz)