Pemukim Yahudi: Tidak Ada Negara Yahudi tanpa Pembangunan di Tepi Barat

"Apakah negara Yahudi akan terbentuk jika orang Yahudi saja dilarang membangun rumah?" Kata Dewan pemukim Yesha mengatakan Senin kemarin (11/10) setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan menyetujui memaksakan pembekuan pembangunan pemukiman dalam pertukaran pengakuan Palestina terhadap Israel sebagai negara Yahudi.

"Israel tidak harus memperpanjang pembekuan dalam kondisi apapun. Penyelesaian pemukiman adalah sumber kekuatan Israel dan kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi disandera oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas," kata Yesha dalam sebuah pernyataan.

"Melanjutkan moratorium pembangunan adalah suatu perangkap."

Moshe Rosenbaum, kepala Dewan Daerah Bel El, menyebut pernyataan Netanyahu sebagai "menyedihkan," terlepas dari kenyataan bahwa pejabat Likud mengatakan bahwa tindakan itu dilakukan karena ada tekanan internasional dan domestik.

"Secara taktis mungkin menjadi tindakan yang bijaksana, namun tidak signifikan. Ini bukan hanya tentang kehancuran pemukiman, ini adalah tentang penghancuran negara Israel," kata Rosenbaum.

Kepala Dewan Daerah Shomron, Gerson Mesika, mengatakan, "Yudea dan Samaria adalah bagian penting dari Tanah Israel, dan itu adalah hak Zionis dan tugas kita untuk membangun di sini, inilah mengapa orang-orang memilih Netanyahu."

Hananel Dorani, kepala Dewan Kedumim, mengatakan tawaran Netanyahu akan merugikan Israel dalam jangka panjang. "Pembekuan pembangunan pemukiman, akan menunjukkan ke seluruh dunia bahwa para pemukim Yahudi di Yudea dan Samaria telah menimbulkan masalah sehingga pembangunan kita harus dihentikan. Dan Palestina yang akan memainkan isu ini," katanya.

Menurut Mesika, setiap "keraguan atau aksi zigzag" hanya akan menimbulkan lebih banyak tekanan internasional untuk konsesi tambahan.

"Semua orang menyadari bahwa jika (Netanyahu) tidak dapat menahan tekanan sekarang, sekarang ada cara dia akan mampu menahan tekanan dari Presiden AS Barack Obama setelah pemilu paruh mendatang," tambahnya.

Dewan Karnei Shomron sedang menunggu Netanyahu untuk mengeluarkan tender untuk pembangunan 500 unit rumah pemukim Yahudi. "Sekarang adalah waktu untuk melanjutkan pembangunan di semua tempat ," kata ketua dewan Herzl Ben-Ari.(fq/ynet)