Polisi Mauritania Bubarkan Aksi Protes Kartun Nabi Muhammad Saw

Polisi Mauritania menggunakan gas air mata untuk membubarkan sekitar 2.000 pelajar dan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa, memprotes penerbitan kembali gambar karikatur Nabi Muhammad Saw oleh pers Denmark.

Para pelajar dan mahasiswa itu awalnya menggelar aksi protes di sebuah kampus, dengan meneriakkan kalimat-kalimat protes "Tidak, untuk karikatur yang menghinakan Nabi Muhammad Saw. Ya, untuk boikot negara-negara yang melakukan penghinaan ini."

Mereka kemudian melakukan long-march ke gedung parlemen. Para pelajar dan mahasisw itu menyerukan agar pemerintah Mauritania membentuk gerakan massa "untuk membela Nabi Muhammad Saw." Mereka juga mendesak pemerintah untuk memutus hubungan diplomatik dengan Denmark.

Namun, kantor berita AFP melaporkan, otoritas pemerintah negeri itu malah meminta agar aksi protes dibubarkan. Polisi akhirnya menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

"Kami mengecam tindakan polisi terhadap aksi unjuk rasa ini. Kami melakukan aksi ini dengan damai. Kami meminta pemerintah bertanggung jawab, " ujar juru bicara mahasiswa Muhammad Yahya Ould Ebih. (ln/al-arby)