Konvoi kendaraan Presiden Iran dilaporkan diserang dengan lemparan bahan peledak dalam kunjungan ke kota Hamadan, Rabu (4/8). Namun, kantor kepresidenan Iran membantah adanya serangan tersebut.
Sumber yang mengungkapkan adanya serangan tersebut mengatakan bahwa "granat" yang dilempar ke arah rombongan kendaraan Presiden Ahmadinejad adalah "granat" rakitan. Ahmadinejad selamat dalam insiden itu, tapi beberapa orang dilaporkan luka-luka.
Ahmadinejad tetap memberikan pidatonya di Hamadan yang disiarkan secara langsung oleh televisi Iran dan tidak menyinggung adanya serangan tersebut. Meskipun dalam pidato sehari sebelumnya, Ahmadinejad mengatakan bahwa dirinya menjadi target pembunuhan yang direncanakan oleh Israel. "Kaum Zionis yang bodoh itu telah menyewa tentara-tentara bayaran untuk membunuh saya," kata Ahmadinejad pada pidatonya, Senin kemarin.
Cuma media Barat seperti Reuters dan Stasiun Al-Arabiya yang berbasis di Qatar melaporkan kejadian serangan "granat" ini . Kedua media itu mengatakan bahwa satu orang yang diduga pelaku pelemparan "granat" berhasil ditangkap tapi belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini.
Kantor kepresidenan Iran membantah adanya serangan tersebut. Mereka mengatakan bahwa ledakan berasal dari petasan yang jarakanya sekitar 500 meter dari rombongan presiden.(ln/prtv/wb)
