Presiden Partai Ikhwan: Partai Islam Tidak Akan Kuasai Kursi Parlemen Mesir

Muhammad Mursyi, presiden Partai Kebebasan dan Keadilan Ikhwanul Muslimin, mengesampingkan kemungkinan partai-partai Islam memenangkan mayoritas kursi di parlemen.

"Ini tidak dalam kepentingan mereka," katanya menegaskan.

"Sebuah koalisi beberapa partai mungkin memiliki kesempatan itu," katanya, menunjukkan bahwa komite yang bertanggung jawab penulisan konstitusi Meisr harus mewakili semua strata sosial.

Berbicara pada talk show pada hari kemarin (14/7), Mursyi juga mengesampingkan penundaan pemilihan parlemen.

"Dewan militer tidak mengatakan akan ada prinsip-prinsip yang supra-konstitusional ," ujarnya. "Dan Aliansi Demokratik [kumpulan partai politik] setuju dengan aturan-aturan umum tertentu untuk komite konstitusional agar dipilih oleh parlemen untuk dipertimbangkan."

Mursy membantah bahwa Ikhwanul Muslimin memiliki perbedaan dengan aktivis Koptik dan raja bisnis Naguib Sawiris. "Kami memiliki hubungan baik dengan saudara-saudara Koptik kami," tegasnya.

Dia juga mengatakan bahwa dia tidak khawatir Muhamamd Habib, mantan mursyid ‘Aam wakil Ikhwan, meninggalkan Ikhwan dan bergabung dengan Partai Nahdah.(fq/amay)