Puisi Idul Adha Muslim Rohingya

Eramuslim.com –

Sepertimu, kami bisa puasa arafah
Bedanya, kami tak bisa berbuka
kecuali dengan air dan dedaunan di tempat pengungsian

Betapa rindunya kami
dengan takbir malam idul adha
Bersama senyum anak-anak
yang kini jarang menghias bibir mereka

Jangankan mengumandangkan takbir
Bahkan bersuara saja kami takut
Takut jika diketahui di mana kami bersembunyi
Lalu senapan-senapan mereka mengarah kemari

Betapa inginnya kami
Mandi pagi dan memakai wewangi
Mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki
Lalu berjalan menuju tanah lapang
Mengumandangkan takbir, mengagungkan Tuhan
Berbaris rapi, bersujud padaMu
Sholat idul adha
Lalu mendengar khutbah dan pesan-pesan taqwa

Namun inilah kami
yang bahkan takut untuk memperlihatkan diri
Mungkin kami pengecut
Namun kami tak ingin
Mereka membantai anak-anak kami
Menodai istri dan saudari kami
Betapa inginnya kami
Berqurban dengan menyembelih kambing dan sapi
Lalu berbagi kepada mereka yang nasibnya tak sebaik kami
Namun, kini semua kami nasibnya begini
Diusir dari tanah lahir kami
Tak ada lagi yang bisa berqurban
Jangankan menyembelih sapi
Kami terpaksa terus bersembunyi atau lari
Agar tak disembelih teroris-teroris bengis
Agar tak dibantai tirani

Satu yang kami pinta
Wahai saudaraku yang bisa berbuka puasa arafah
dengan kurma, daging dan sup buah
Wahai saudaraku yang bisa berjalan tegap
sembari bertakbir tanpa rasa takut
Wahai saudaraku yang berjalan ke tanah lapang
penuh bahagia tanpa ketakutan
Wahai saudaraku yang bersujud bersama
tanpa khawatir diserbu dari arah yang tak disangka
Doakan kami istiqamah dalam keimanan
Doakan kami teguh memegang keyakinan
Doakan kami agar tak pernah putus asa
Doakan kami pantas ditolong oleh-Nya
Doakan kami layak mendapat rahmat-Nya

Doakan kami…
dalam munajatmu yang panjang
di saat jamaah haji wukuf di arafah
dan doamu istijabah
Doakan kami…
dari mimbar khatib idul adha
diaminkan kaum muslimin di seluruh Indonesia
dan dunia
Kami yakin masih ada orang
yang doanya tak tertolak
yang doanya disertai doa malaikat
yang doanya menggetarkan arsy
yang doanya segera dikabulkan-Nya
Doakan kami…

*puisi ini hanya mewakili muslim Rohingya untuk menggugah kita bersama. []

(jk/tn)