Radiasi Telah Ditemukan Dalam Produk Makanan Jepang

Pemerintah Jepang mengatakan bahwa produk makanan di beberapa prefektur di timur laut yang dilanda gempa telah terkontaminasi dengan radiasi.

Pemerintah Jepang mengatakan hari Minggu kemarin (20/3) bahwa zat radioaktif telah ditemukan di susu dan bayam yang diproduksi di peternakan di Ibaraki 113 kilometer (70 mil) dari dari reaktor nuklir Fukushima, Associated Press melaporkan.

Departemen Kesehatan Jepang mengumumkan kontaminasi telah ditemukan di perternakan di Fukushima, Chiba, Gunma dan prefektur Tochigi, tetapi menyatakan tingkat radiasi dalam sayuran dan susu tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap kesehatan.

Namun, Badan Energi Atom Internasional mengatakan, tingkat radiasi yang terdeteksi adalah "secara signifikan lebih tinggi" dari yang Jepang izinkan untuk dikonsumsi.

Dewan Energi Atom Taiwan menyatakan sejumlah kecil radiasi telah terdeteksi di kacang yang diimpor dari Jepang, namun menekankan bahwa hal itu tidak mengancam kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Jepang mengatakan pada Sabtu lalu bahwa sejumlah kecil yodium radioaktif telah terdeteksi di dalam air keran di Tokyo dan lima daerah lainnya.

Sementara itu para insinyur Jepang telah berhasil menghubungkan saluran listrik ke salah satu reaktor di pabrik Fukushima dan bekerja untuk memulihkan power untuk sistem pendingin.

Menurut Badan Kepolisian Nasional Jeoang, jumlah yang tewas dan hilang telah melampaui 21.000.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat pada saat musim dingin telah mencapai bagian timur laut negara itu dan 452.000 orang telah kehilangan tempat tinggal.(fq/prtv)