Ratusan Ribu Warga AS Gelar Demo Protes Kebijakan Obama

Ratusan ribu orang menggelar unjuk rasa di The Lincoln Memorial di Washington memprotes terhadap kebijakan Presiden AS Barack Obama.

Sekitar 250.000 pengunjuk rasa dari seluruh Amerika menghadiri demo, yang bertema ‘Lapangan Kerja, Keadilan dan Pendidikan,’ untuk memobilisasi orang-orang yang mendukung Partai Demokrat untuk berubah dan memberikan suara ke republik dalam pemilihan umum jangka menengah sambil memberikan bukti terhadap miliaran dolar yang dihabiskan untuk perang bukan membuat lapangan pekerjaan.

Dengan lebih dari 400 kelompok yang berpartisipasi dalam pawai dan demo, kerumunan beragam organisasi yang berhaluan demokratis menuntut pemerintah meningkatkan pendidikan masyarakat, berbuat lebih banyak untuk melindungi hak-hak sipil dan manusia, dan mengakhiri pengeluaran anggaran untuk perang.

"Kami memiliki kontingen besar … di sini mereka sebagai bagian dari pawai anti-perang untuk mengatakan, dimungkinkannya mengambil uang dari perang dan memasukkannya ke dalam investasi di Amerika’," kata anggota CODEPINK Medea Benjamin di Washington .

Pawai dan demo dalam jumlah besar ini bagaimanapun menuntut Kongres menghasilkan lapangan pekerjaan atas ingginya angka pengangguran di Amerika.

"Kami di sini untuk mengatakan bahwa kami telah cukup merasakan penderitaan dan akan datang pada 2 November nanti, jangan lupakan kami karena kami akan menjadi suara bagi orang-orang, yang akan melakukan hal yang benar bagi kelas menengah," kata seorang anggota Serikat Pekerja dalam demo itu kepada press TV.

Brian Becker dari koalisi "ANSWER" juga menghadiri demo. Dia mengatakan orang-orang percaya akan adanya perubahan signifikan ketika mereka memilih Presiden Obama pada bulan November 2008 lalu.

"Tapi perang di Irak terus berlanjut dan pendudukan di Afghanistan semakin maju dan ada tiga puluh juta orang harus kehilangan pekerjaan, sehingga orang-orang menghubungkan masalah ini dengan kebijakan Obama."(fq/prtv)