Ratusan wanita menggelar aksi demonstrasi di ibukota Sana’a Yaman untuk memprotes campur tangan asing di negara mereka.
Para demonstran memenuhi jalan-jalan di Sana’a pada hari Sabtu kemarin (25/6) untuk memprotes intervensi Amerika Serikat dan Arab Saudi di Yaman, seorang koresponden Press TV melaporkan.
Mereka juga menyerukan penggulingan rezim Ali Abdullah Saleh dan pembentukan sebuah dewan transisi. Beberapa orang dari mereka menggunakan pakaian wisuda mengecam krisis pengangguran di negara ini.
Sebelumnya pada hari itu juga, pengunjuk rasa anti-rezim mengadakan demonstrasi besar-besaran di kota selatan Taizz.
Demonstran menyerukan penuntutan terhadap Saleh, yang kini di Arab Saudi untuk perawatan medis, dan pejabat rezimnya atas pembunuhan ratusan pemrotes anti pemerintah sejak aksi unjuk rasa oposisi di mulai di negara itu pada Januari lalu.
Sejak Saleh meninggalkan Yaman pada awal Juni, pengunjuk rasa anti-rezim telah mengadakan demonstrasi harian di Yaman, menyerukan pembentukan sebuah dewan transisi untuk mencegah dia dari kembali ke kekuasaannya.
Saleh dilaporkan berencana untuk kembali ke negaranya, namun demonstran bersumpah untuk terus melangsungkan aksi protes sampai rezimnya jatuh.(fq/prtv)
