Lebih dari 200 orang telah mengajukan keberatan atas rencana pembangunan sebuah masjid yang diusulkan untuk dibangun di Worongary.
Periode untuk mengajukan keberatan telah diperpanjang dan nasib pembangunan masjid yang diusulkan saat ini ada di tangan para perencana kota dan anggota dewan.
Proposal rencana pembangunan masjid di Worongary, telah memicu pro-kontra di masyarakat, dengan dua protes di lokasi pembangunan dengan menarik ratusan orang berdemo menentang pembangunan itu sambil menyemprotkan grafiti kecaman mereka di lokasi tersebut.
Sebuah petisi penentangan terhadap pembangunan masjid telah mengumpulkan lebih dari 1600 tanda tangan, sedangkan lebih dari 200 keberatan telah diterima oleh Dewan Kota Gold Coast selama periode penyampaian keberatan, yang secara sukarela diperpanjang selama dua minggu oleh pihak pemohon – Islamic Multicultural Association Gold Coast.
Jika proposal pembangunan masjid ini disetujui, masjid akan mampu melayani maksimal 40 orang dalam satu waktu shalat.
Keberatan masyarakat yang diajukan berkisar dari keprihatinan mereka akan macetnya lalu lintas jika masjid tetap dibangun, banyak diantara mereka menyatakan bahwa keberatan mereka bukan atas dasar agama.
Sebelumnya pada tahun 2009, juga sempat terjadi demo menentang proposal Australian International Islamic College – yang sekarang disetujui – di Carrara dan lebih dari 1800 orang menandatangani petisi penentangan terhadap sekolah Islam tersebut.(fq/goldcoast)
