Ribuan Warga Demo Menentang Jam Malam di Kashmir

Puluhan ribu warga Kashmir berdemonstrasi mengecam pembunuhan terbaru warga sipil di Kashmir oleh miiter India serta menolak pemberlakukan jam malam yang ketat yang diberlakukan di wilayah lembah Himalaya tersebut.

Para demonstran, Rabu kemarin (4/8), berjalan ke sebuah kota di selatan Srinagar, di mana tujuh orang tewas selama akhir pekan, Associated Press melaporkan.

Beberapa wilayah tetangga Srinagar, ibukota musim panas Jammu dan Kashmir, juga menyaksikan protes sporadis di mana penduduk meneriakkan slogan-slogan pro-kemerdekaan.

Demonstrasi dan tindakan keras pemerintah selanjutnya dipicu oleh kematian seorang remaja pada awal Juni lalu. Dia dibunuh oleh pasukan keamanan India selama protes anti-India.

Sejak itu, lebih dari 40 orang telah tewas dalam demonstrasi di Kashmir.

Daerah yang mayoritas penduduknya Muslim ini berusaha memerdekan diri dari penjajahan India. Pakistan dan India telah berperang dua perang di wilayah yang dipersengketakan sejak tahun 1947.

Puluhan ribu orang telah tewas di Kashmir sejak adanya aksi kemarahan terhadap kekuasaan India yang berubah menjadi perlawanan kembali pada tahun 1989. (fq/prtv)