Roket Kembali Hantam Pangkalan Udara AS di Irak

Pangkalan AS di provinsi Irak utara Kirkuk mendapat serangan roket, yang mendorong peningkatan keamanan di kawasan yang kaya minyak tersebut.

Sumber-sumber keamanan kota mengatakan roket Katyusha ditembakkan pada hari Ahad kemarin (19/12) di pangkalan udara al-Hurriyah, yang terletak di selatan Kota Kirkuk.

Belum begitu jelas apakah serangan tersebut menyebabkan jatuhnya korban atau kerusakandi pangkalan udara tersebut, yang berjarak 250 kilometer sebelah utara ibukota Irak, Baghdad.

Mayoritas dari 50.000 pasukan militer AS di Irak ditempatkan di pangkalan udara Kirkuk, yang telah berulang kali menjadi sasaran serangan oleh sekelompok orang bersenjata tak dikenal.

Pada tanggal 11 November lalu, dua roket Katyusha menghantam di dalam kompleks militer, namun tidak ada laporan korban dalam insiden itu.

Juga pada awal Oktober, polisi Irak menemukan sebuah landasan peluncuran buatan yang telah digunakan untuk menembakkan rudal ke pangkalan militer AS.

Tujuh tahun setelah invasi pimpinan Amerika ke Irak pada tahun 2003, Washington menyatakan berakhirnya operasi tempur mereka di negara itu pada akhir Agustus, namun tetap meninggalkan 50.000 tentara di negara yang dilanda perang untuk "membantu" pasukan Irak.

Namun, Washington tidak memperhitungkan ratusan kontraktor keamanan swasta dan tentara bayaran yang tetap hadir di negara ini.

Ada laporan tentang keterlibatan pasukan AS dalam operasi tempur, sementara beberapa tentara Amerika mengeluh mereka telah dicap sebagai pasukan non-tempur yang "memalukan."

Sebuah penarikan AS secara penuh diharapkan terjadi pada akhir tahun 2011, menurut perjanjian antara AS dan pejabat Irak.(fq/prtv)