Dua ledakan keras terdengar di pinggiran selatan kota Tripoli setelah serangan udara NATO menghantam markas pemimpin Libya Muammar Gaddafi dan pelabuhan ibukota.
"Ada dua serangan pada pelabuhan dan kompleks Bab al-Aziziya," dikutip AFP seorang pejabat Libya yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan pada hari Minggu dini hari (22/5).
Dalam Serangan udara yang dilakukan pada dini hari Jumat sebelum fajar lalu, jet tempur NATO menyerang dan berhasil menenggelamkan delapan kapal perang Libya.
Aliansi militer kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kapal-kapal itu tenggelam dalam serangan terkoordinasi di pelabuhan Tripoli, al-Khums, dan Sirte.
NATO, sesuai dengan mandat PBB bertugas melindungi kehidupan warga sipil melalui penegakan zona larangan terbang di atas Libya.
Namun, banyak warga sipil telah tewas dan terluka dalam serangan oleh aliansi militer NATO, meskipun NATO mengklaim bahwa semua sasaran adalah "militer."
Serangan terhadap kompleks Muammar Gaddafi di Tripoli pada 30 Maret alu menyebabkan kematian salah seorang putranya, Saif al-Arab, dan tiga cucunya,
Setelah kejadian itu, kritikus mengatakan bahwa aliansi militer telah melebihi ketentuan resolusi PBB dengan menyerang sasaran sipil.(fq/prtv)
