Salafi Sinai Bentuk Komite Bersenjata untuk Selesaikan Perselisihan Antar Suku

Kelompok Salafi di Sinai utara Mesir, sebuah organisasi payung yang menyatukan Salafi di distrik tersebut, telah mengumumkan pembentukan komite untuk menyelesaikan perselisihan antara suku-suku Rafah, Syekh Zewayed dan Arish melalui pengadilan adat yang akan diadakan dalam waktu seminggu.

Kelompok ini mengatakan bahwa, dalam ketiadaan kekuatan polisi yang efektif di daerah tersebut, menyebabkan mereka membentuk komite yang melaksanakan hukum-hukum mereka sendiri dan dengan kekerasan jika perlu.

"Kami akan menyebarkan sekitar 6000 pemuda kami untuk menerapkan keputusan dengan pasukan bersenjata di tengah tidak adanya pemerintah," kata pendiri kelompok Suleiman Abu Ayoub. "Mereka akan berperan seperti polisi dan dapat melanjutkan peran mereka."

Abu Ayoub menjelaskan bahwa komite terdiri dari lima orang yang akan memulai proses penyelesaian perselisihan terkait individu.

Ia juga mengatakan kelompok itu akan membantu memerangi pengedar narkoba dan perdagangan manusia dengan kekerasan jika perlu. "Tapi kita tidak akan mengutak atik penyelundupan komoditas dasar ke Gaza karena ini adalah kewajiban agama," katanya menegaskan.

Abu Ayoub menunjukkan bahwa kelompoknya tidak tertarik dalam politik. "Kami tidak menghancurkan pipa gas atau salah satu makam keagamaan, seperti yang diklaim banyak pihak," katanya.(fq/amay)