Satu Orang Prajurit Rumania Tewas di Afghanistan Selatan

Departemen pertahanan Rumania pada hari Selasa kemarin (23/2), mengumumkan bahwa seorang prajurit mereka tewas dan yang lainnya terluka oleh ledakan ranjau buatan yang di tanam di tepi jalan, sewaktu kendaraan lapis baja mereka melintas di wilayah Afghanistan selatan.

Kementerian pertahanan Rumania dalam pernyataannya yang dikutip oleh AFP mengatakan bahwa meskipun telah ada upaya maksimal yang dilakukan tim medis untuk menyelamatkan nyama prajurit yang bernama Sersan Mayor Florin Badicioano, namun upaya tersebut gagal dan prajurit itu harus tewas.

Juru bicara kementerian mengatakan juga bahwa prajurit Rumania yang tewas itu ikut ambil bagian dalam patroli keamanan di jalan raya yang menghubungkan antara Kandahar dan Kabul. Tim patroli tersebut terdiri dari lima orang prajurit.

Disisi lain situs dari surat kabar Independent mengungkapkan bahwa jumlah kematian anggota militer AS di Afghanistan sejak dimulainya invasi di negara tersebut pada tahun 2001, telah mencapai ribuan prajurit yang tewas.

Sebelumnya jenderal AS David Petraeus, komandan komando sentral pasukan AS baru-baru ini menyatakan bahwa kekuatan gerakan Taliban akan semakin meningkat, dan ia meramalkan sekitar seribu tentara bahkan akan lebih banyak lagi tentara AS yang tewas dalam operasi Mushtarak.

Situs Independent juga memperlihatkan daftar kerugian militer Amerika serikat di Afghanistan dan Irak, mereka menyebutkan bahwa sejak awal tahun ini saja telah 54 tentara AS yang tewas di Afghanistan, dan hal ini merupakan yang terburuk sejak pertama kali invasi AS di sana. (fq/imo)