Serangan Bom di Rumah Sakit Quetta, 8 Orang Tewas

Rasanya sudah tidak ada tempat yang aman di Pakistan. Rumah sakit pun menjadi target serangan bom bunuh diri.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah sakit di kota Quetta, Jumat (16/4), menewaskan delapan orang dan 35 orang luka-luka. Diantara korban tewas adalah seorang juru kamera televisi dan seorang polisi.

Insiden berdarah itu terjadi ketika seseorang yang diduga pelaku bom bunuh diri, mendekati pintu gerbang ruang gawat darurat. Ketika itulah bom meledak. Pejabat polisi Pakistan, Zahir Shah Kazmi yang baru saja memberikan keterangan pada para wartawan di rumah sakit, tewas dalam insiden tersebut.

Kazmi berada di rumah sakit bersama beberapa wartawan, sedang memberikan keterang tentang peristiwa penembakan terhadap seorang manager bank terkemuka di Quetta yang terjadi pagi hari, beberap jam sebelum serangan bom di rumah sakit terjadi.

Sementara, juru kamera televisi yang tewas adalah juru kamera TV Samaa. Korban luka, beberapa diantaranya adalah wartawan yang masih berada di lokasi kejadian saat bom meledak.

Kepolisian Pakistan menyatakan sedang menyelidiki insiden ini. Pakistan dan Quetta memiliki sejarah panjang pertikaian sektarian antara kelompok ekstrim dari minoritas Syiah dan mayoritas Sunni. (ln/prtv/aljz)