Takut Bom Bunuh Diri, Pasukan AS di Irak Tembak Anak 10 Tahun

Militer AS mengakui bahwa pasukannya telah membunuh seorang anak perempuan Irak, karena takut mendapat serangan bom.

Pernyataan militer AS tidak menyebutkan lokasi pasti insiden tersebut dan hanya menyatakan bahwa penembakan itu terjadi Rabu (12/3) sore di Provinsi Diyala, sebelah utara Baghdad. Saat itu, pasukan AS yang sedang konvoi ketika melihat seorang anak perempuan berusia sekitar 10 tahun melintas.

"Dari laporan awal indikasinya, pasukan AS sebenarnya tidak yakin anak perempuan itu merupakan ancaman aksi bom bunuh diri. Tapi mereka takut anak itu memberikan isyarat pada seseorang yang mungkin berada di sepanjang jalan di mana konvoi akan lewat, " ujar Jubir militer AS di Irak, Mayor Brad Leighton pada Kamis pagi.

Sehingga, kata Leighton, pasukan AS memutuskan menembak anak perempuan itu. Sejauh ini belum ada kejelasan tentang identitas anak perempuan yang menjadi korban paranoid pasukan AS itu. (ln/presstv)