Teror Bom Menjelang Idul Fitri di India dan Irak, Puluhan Muslim Jadi Korban

Ledakan bom terjadi di Ajmer Sharif Dargah, salah satu tempat suci warga Muslim di kawasan Rajashtan, India di malam menjelang hari Raya Idul Fitri.

Ledakan tejadi sekitar pukul 06. 15 petang waktu setempat, menewaskan tiga orang dan 20 orang lainnya luka-luka. Setengah dari jumlah korban luka dilaporkan mengalami luka-luka serius.

Ketika ledakan terjadi, diperkirakan ada 400 orang yang sedang berkumpul di lokasi kejadian. Mereka sedang berbuka puasa bersama, setelah melakukan sholat berjamaah. Bom yang meledak diduga ditaruh di bawah sebuah pohon.

Dari laporan stasiun-stasiun televisi setempat, terlihat para korban yang berlumuran darah dibawa ke rumah sakit terdekat. Ajmer Sharif Dargah, menjadi salah satu tempat yang disucikan dan kerap dikunjungi warga Muslim India untuk berziarah, karena di lokasi ini terdapat makam seorang tokoh Sufi India Khwaja Moinuddin Chisty.

Sementara itu, sebuah ledakan bom mobil di Kirkuk, Irak menyebabkan tujuh orang tewas dan sektar 50 orang luka-luka. Sumber-sumber di kepolisian menyebutkan, salah satu korban tewas adalah pejabat keamanan Irak Brigadir Jenderal Salar Ahmed Amin, sementara tiga pengawalnya tewas dalam insiden berdarah itu.

Ledakan terjadi tidak jauh dari pasar yang sedang ramai oleh para pembeli yang sedang berbelanja keperluan Idul Fitri dan menurut sumber-sumber di kepolisian Irak, target serangan bom itu sebenarnya adalah sebuah kantor polisi di Kirkuk.

Kirkuk, kota di Irak yang kaya dengan minyak ini, memang kerap menjadi target serangan bom sejak invasi pasukan koalisi AS ke Negeri 1001 Malam itu pada tahun 2003. (ln/presstv)