Tiga Blunder untuk Obama dari Pembunuhan Usamah bin Ladin

Walaupun agak terlambat diluncurkan, buku "Rahasia Dibalik Pembunuhan Usamah bin Ladin" karya Abu Rodli ini perlu dibaca. Karena di dalamnya banyak diungkap kelicikan, kebusukan dan keputus asaan Amerika dalam menghadapi seorang Usamah bin Ladin. Buku ini terbit menyusul pernyataan Presiden Obama tentang keberhasilan pembunuhan Usamah bin Ladin 1 Mei lalu oleh AS.

Dalam acara silaturahim penulis dengan beberapa wartawan di kediamannya di Jalan Pramuka Sari II No. 10, Jakarta Pusat pada Selasa (24/5) Abu Rodli atau yang biasa dipanggil Zainal Muttaqin, mengatakan bahwa ada tiga blunder yang dilakukan AS dalam pembunuhan Usamah.

Pertama, Spontanitas sorak-sorai warga AS merayakan pembunuhan Usamah. Sebab dahulu tahun 1948 pemicu lahirnya sosok Sayyid Quthb yang patriot dan ideolog adalah sorak-sorai yang sama di AS atas pembunuhan Hasan Al Banna.

Blunder kedua, menurut Zainal, alumni FISIP UI yang pernah melakukan peliputan perang di Afghanistan selama enam bulan ini ialah: membuang jenazah seorang muslim ke laut. Sebab bagi muslimin jenazah betapapun adanya adalah wajib diperlakukan dengan hormat. Dan proses penghormatan sampai penguburannya sepenuhnya merupakan hak keluarga jenazah. Sedang yang terjadi —bahkan setelah ia dibunuh— ialah suatu bentuk sikap merendahkan keluarganya. AS gagal memahami sosiologi sederhana ini.

Blunder ketiga ialah bahwa AS secara sepihak memerangi suatu bangsa yang dalam sejarah terbukti sebagai bangsa yang ‘hobi’ perang: bangsa Afganistan. Padahal Uni Sovyet yang mempunyai angkatan perang yang kuat saja bisa ‘rontok’ ditangan bangsa ini. Seharusnya ini bisa menjadi contoh bagi AS.

Dalam kesempatan itu, Zainal juga mengutarakan bahwa 20% dari hasil penjualan bukunya itu didedikasikan untuk korban-korban tidak berdosa -anak-anak dan kaum perempuan- di Afghanistan/Palestina akibat kepongahan AS. Bagi yang berminat mendapatkan atau ingin menggelar bedah buku ini bisa menghubungi Penerbit Gozian Press di nomor 0852 8760 3607 atau 081 7673 5339. (mzs)