Eramuslim – Surat kabar berbahasa Ibrani “Haaretz” mengungkapkan bahwa Donald Trump menjadi presiden pertama Amerika Serikat yang melakukan kunjungan dan menggelar ritual di Tembok Ratapan yang berada di sebelah sisi Barat komplek Masjid Al Aqsha.
“Trump menjadi sosok pertama yang memecahkan tradisi lama Presiden Amerika Serikat yang tidak mau mengunjungi Tembok Ratapan,” tulis Haaretz dalam terbitannya hari Senin (22/05) kemarin.
Presiden AS ke 44 Barack Obama dilaporkan juga pernah melakukan kunjungan ke Tembok Ratapan. Akan tetapi kunjungan tersebut saat dirinya masih menjadi anggota Senat AS, atau 2 tahun sebelum akhirnya berkantor di Gedung Putih.
Tiba pada hari Senin kemarin, Trump akan melakukan kunjungan selama 26 jam di wilayah Al Quds dan pendudukan Zionis Israel lainnya, serta dijadwalkan akan betemu dengan PM Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Rassd/Ram)
