Rumah Zakat Bina Komunitas Pengamen Jalanan

Sebagian masyarakat menganggap bahwa anak-anak jalanan adalah sampah masyarakat yang identik dengan kehidupan kumuh dan jauh dari nilai-nilai pendidikan. Namun anggapan itu tidak berlaku bagi anak-anak jalanan yang saat ini tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bekasi.

Akhmad Nur Rahmadian, Membership Relation Officer (MRO) Rumah Zakat Bekasi mengungkapkan, tujuan dibentuknya wadah ini adalah sebagai wadah potensi para anak jalanan dalam berkreasi khususnya di bidang musik, “Mereka yang dibina dalam wadah ini tentunya memiliki segudang prestasi,” jelas pria yang biasa disapa Iyan ini, Jumat (11/02).

Menurut dia, berkat semangat dan motivasi untuk berkreasi serta sinergi dengan Kelompok Penyanyi Jalanan maka saat ini telah melahirkan grup musik jalanan komersial dengan nama MLK. “Saat ini grup musik MLK ini telah melakukan rekaman album pertama yang banyak mengangkat tema sosial, lingkungan dan kehidupan beragama. Dan album CD mereka telah dijual di pasaran dengan harga Rp 25.000 per keping.”

Iyan menyatakan, dalam pembinaan Rumah Zakat dan KPJ menerapkan konsep Art Theraphy yaitu sebuah konsep dimana anak jalanan ini akan dibina sesuai dengan potensi yang dimilikinya dengan seni sebagai media untuk membangun karakter mereka. “Saya senang bisa bersinergi dengan Rumah Zakat yang konsisten dalam pemberdayaan masyarakat sehingga nantinya anak jalanan ini pun bisa diberdayakan oleh Rumah Zakat secara kontinyu,” ujar bang Ane matahari, Kepala KPJ.

Tidak hanya di bidang musik saja, anak-anak jalanan ini pun diberikan sebuah pelatihan berwirausaha yaitu membuat karya lukisan di atas kain jilbab yang didukung oleh Koran Radar Bekasi. “Dan yang tak kalah penting para anak-anak jalanan ini pun siap belajar keagamaan sehingga ke depan diharapkan selain kreatif dalam berkarya juga cerdas dalam beribadah,” imbuh Iyan.

Budiman, Branch Manager Rumah Zakat Bekasi menambahkan, semoga dengan sinergi yang baik dapat menciptakan anak-anak yang hidup di jalanan tidak lagi dianggap sampah masyarakat, bahkan mereka dapat menjadi pribadi yang kreatif dan mandiri. “Rumah Zakat tentunya akan siap menjadi mitra pemberdayaan komunitas apapun dengan satu tujuan yaitu menciptakan generasi masyarakat yang mandiri dan berakhlak baik.”

Media Relations Rumah Zakat
[email protected]