Eramuslim – Ingin segera memasukan organisasi Ikhwanul Muslimin dalam daftar teroris Amerika Serikat, sikap Trump berbanding terbalik dengan pasukan Garda Revolusi Syiah Iran yang telah terbukti bertanggung jawab terhadap sejumlah sabotase dan huru-hara di sejumlah negara dunia.
Apa alasan sebenarnya Amerika Serikat menolak memasukan Garda Revolusi Syiah Iran dalam daftar teroris? Berikut 3 alasan lainnya seperti dilaporkan Reuters :
4. Seorang pejabat militer AS mengatakan bahwa memasukan Garda Revolusi Syiah Iran dalam daftar teroris dapat menjadi bumerang balik bagi pemerintahan Washington. Pejabat yang minta dirahasiakan identitasnya ini menjelaskan bahwa kebijakan tersebut hanya akan memperkuat kelompok Syiah garis keras, dan menenggelamkan kelompok moderat Syiah seperti Presiden Iran Hassan Rohani.
5. Sementara pejabat lainnya mengatakan bahwa kebijakan nekad ini dapat memicu retaknya hubungan dan timbulnya perselisihan dengan negara sekutu Amerika Serikat di Eropa, yang ikut dalam kesepakatan nuklir Iran di tahun 2015.
Negara-negara Eropa ini telah membangun kembali hubungan komersial dengan Iran, yang berarti telah sering berkomunikasi dengan perusahaan dan kerajaan bisnis yang dikendalikan oleh mereka.
6. Semakin seringnya uji coba rudal balistik oleh pasukan Garda Revolusi Syiah Iran menjadi hal yang harus diperhitungkan dengan matang oleh Trump jika memasukan kelompok militer ini dalam daftar teroris. (Rassd/Ram)
