Irak Sepakat Bentuk Pusat Informasi Intelijen Bersama Dengan Uni Eropa

Uni EropaEramuslim – Kamis 29 Oktober 2015, pemerintah Baghdad menyetujui pembentukan pusat informasi intelijen bersama dengan Uni Eropa, dalam rangka kerjasama kedua belah pihak melawan ancaman terorisme.

Dalam keterangan pers Menteri Dalam Negeri Irak Mohammed Salem Al Ghabban di ibukota Baghdad mengatakan, “Kerjasama ini sangat diperlukan, terlebih ada ribuan jihadis yang datang dari Eropa serta negara-negara lainnya di dunia tanpa dapat kita hentikan.”

Mendagri Mohammed Salem meminta Uni Eropa untuk bergerak cepat dari tahap pemahaman dan pengambilan keputusan menjadi rencana bersama untuk berbagi informasi serta data intelijen yang akurat dan terpercaya.

Selain itu Mohammed Salem juga meminta Uni Eropa untuk memperketat pengawasan di dunia maya, yang dianggap rentan dan mudah bagi kelompok-kelompok bersenjata menelurkan sel-sel mereka di luar negeri.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Uni Eropa untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara Kristen Barker, didampingi Ketua Divisi Uni Eropa untuk Semenanjung Arab, Irak, Iran, John Uruk.

Perlu diketahui bahwa pada awal bulan Oktober ini pemerintah Irak telah mengumumkan pembentukan pusat informasi intelijen bersama koalisi Syiah-Rusia yang berpusat di Ibukota Baghdad. (Dostor/Ram)