Eramuslim – Mantan kepala Divisi Intelijen Militer Zionis Israel, Jenderal Amos Yadlin, menuduh kelompok revolusi Suriah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas 90% peluncuran rudal ke wilayah Zionis Israel.
“Tentara rezim Syiah Bashar Al Assad bukan lagi ancaman bagi keberadaan Yahudi Zionis Israel, akan tetapi kelompok revolusi yang telah menembakan lebih dari 90% rudal mereka ke dalam wilayah kita,” ujar Jenderal Amos Yadlin dalam pidatonya di sebuah seminar di kota Beersheba seperti dilansir surat kabar Maariv.
Sementara itu disisi lain, Jenderal Amos Yadlin mengingatkan bahwa Rusia tidak melakukan hal yang sebenarnya menarik sebagian besar kekuatan militernya di Suriah seperti apa yang dikatakan Putin sejak 2 pekan yang lalu, dan akan tetap berada di negara tersebut untuk mendukung pemerintahan Syiah Assad dengan dalih memerangi Daash (Negara Islam).
Selain memiliki pengaruh besar di Amerika Serikat, diam-diam lobi Yahudi di Rusia telah berhasil meningkatkan hubungan Rusia-Zionis Israel dari tingkat kemitraan menjadi aliansi strategis dalam beberapa tahun kedepan. (Rassd/Ram)
