Jurnalis Senior Peringatkan Perubahan Besar Tingkat Religiusitas di Arab Saudi

Sebelum 1979 [tahun di mana Bin Salman mengatakan dia ingin mengembalikan Kerajaan] Arab Saudi masih relijius, dan Raja Faisal Bin Abdulaziz mencoba menumbuhkan wahabisme dengan ulama Ikhwanul Muslimin yang menghadiri sekolah-sekolah dan universitas-universitas melalui dialog, bukan penghapusan. Namun dengan meninggalnya Raja Faisal, upaya itu berakhir dan Salafisme kembali dengan ekstrimismenya,” terang Kashoggi.

Khashoggi menjelaskan bahwa adalah ulama kontemporer Ikhwanul Muslimin seperti Syeikh Ali Tantawi dan Syeikh Yusuf al Qaradhawi yang memperkenalkan istilah Islam moderat.

Bin Salman bingung tentang pilihan untuk moderasi, dan kelompok Ikhwanul Muslimin lah pilihannya. Ikhwanul Muslimin itu moderat, tetapi dia tidak ingin mengakuinya,” lanjutnya.

Khashoggi mengatakan dia mendukung upaya-upaya Bin Salman untuk membangun kembali sebuah institusi anti-korupsi di Kerajaan tetapi caranya cacat.

Jurnalis Saudi itu menekankan bahwa persekutuan antara putra kerajaan dan para (trader) telah menghacurkan ekonomi dan etika kerajaan, menambahkan bahwa bin Salman telah melihat bagaimana persekutuan itu destruktif dan ingin menghapuskannya. (Hi/Ram)