Laporan Khusus

Utusan Eramuslim saat ini (14/11) sedang dalam perjalanan ke Istanbul, Turki. Tempat di mana pertemuan international akan berlangsung selama tiga hari. Inilah laporannya.

Eramuslim Digest dan Website Eramuslim akan menghadiri Kongres Al-Quds Internasional di Istanbul, Turki, yang diselenggarakan selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (15-17 November 2007/5-7 Dzulqaidah 1428H). Ikuti laporan pandangan matanya!

“Departemen Luar Negeri Inggris, 2 November 1917. Lord Rothschild terhormat. Saya amat bahagia menyampaikan pada Anda, atas nama Pemerintah, pernyataan simpatik terhadap aspirasi orang-orang Yahudi dan Zionis yang telah diajukan kepada pemerintah dan disetujui kabinet…”

Kemarin, ADL, sebuah lembaga berpengaruh Zionisme di As melansir hasil survei yang mengejutkan. Sebanyak 35 orang Amerika ternyata menunjukkan sikap bermusuhan terhadap Yahudi. Angka ini naik 1% dibanding tahun sebelumnya. "Kami harus bekerja lebih keras, " ujar Foxman, Direktur ADL.

Bulan Ramadhan sebentar lagi usai berganti dengan 1 Syawal 1428 H. Seluruh umat Islam dunia menyambut Hari Kemenangan dengan takbir dan tahmid. Untuk menyambut hari kemenangan itu, Kami mempersembahkan Khutbah Iedul Fitri yang insya Allah sangat bermanfaat bagi semuanya. Selamat menyimak.

Dan ke dalam agama Islam, mereka menyusupkan Abdullah bin Saba, seorang Yahudi dari Yaman, yang berpura-pura sebagai pembela Ali bin Abi Thalib r. A. Dan keluarganya sebagai topeng untuk merusak umat Muslimin.

Yahudi memang ingin menghancurkan tiga agama langit: Yahudi, Nasrani, dan Islam: Taurat Musa a.s. dihancurkan dengan tokoh Yahudi bernama Samiri, Nasrani Isa a.s. dihancurkan oleh Paulus, Yahudi dari Tarsus, dan untuk merusak Islam mereka menyusupkan Abdullah bin Saba, Yahudi dari Yaman.

Dalam tulisan kedua ini, kita akan mencoba untuk melihat siapa sebenarnya Khomeini. Tokoh yang sangat dipuja oleh penganut Syiah ini memiliki banyak kontradiksi di dalam perjalanan hidup dan tindak-tanduknya.

Dalam tulisan berseri ini akan dipaparkan hitam putihnya perjalanan sejarah Iran dan Hizbullah, agar umat Islam bisa menilai dengan hati yang bersih, akidah yang lurus, dan pemahaman yang benar, tentang keduanya. Dengan itu kita bisa menilai apa adanya.

Bisa jadi karena mereka dulu tidak pernah punya pekerjaan tetap, tidak punya keterampilan, tapi jadi aktivis parpol, jadinya ya begitu. “Jadi anggota DPR sudah menjadi mata pencaharian, ” demikian Syafii Ma’arif pernah berkata.