Memanas, Erdogan Persilahkan Dubes AS Angkat Kaki Dari Turki

Eramuslim – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mempersilahkan Duta Besar Amerika Serikat untuk negaranya angkat kaki dari Ankara. Pengusiran ini dilontarkan Erdogan sehubungan dengan memanasnya hubungan kedua negara, khususnya pasca pembekuan visa paspor yang dilakukan AS.

Pernyataan ini disampaikan Erdogan saat menggelar konferensi pers bersama Presiden Serbia, Alexsandar Vucic di Beograd, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (11/10). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Turki mengecam krisis pembekuan visa paspor antara Turki dan AS. Bahkan, jika Dubes AS di Ankara termasuk dalam polemik itu, maka ia harus meninggalkan Turki.

Erdogan melanjutkan, “Para pejabat Turki tidak mengakui keberadaan Dubes AS di Ankara.” Menurutnya, Dubes AS juga hendak bertemu dengannya namun ditolak.

Erdogan bahkan dengan lantang menyebut Dubes AS sebagai mata-mata. Menurutnya, mata-mata seperti itu tidak mungkin dibiarkan bekerja di negara Turki.

Sebelumnya, Minggu 8 Oktober 2017, kedutaan Turki di Washington membekukan layanan visa paspor. Hal ini dilakukan sebagai respon atas tindakan serupa yang dilakukan kedutaan AS di Ankara. Bahkan pernyataan pihak Turki sama persis dengan pernyataan pihak AS, hanya diubah nama tempatnya saja.

Lebih lanjut, pihak Peradilan Turki juga memerintahkan penangkapan terhadap pegawai konsulat AS di Istanbul. Jaksa Penuntut menyebut perintah penangkapan datang setelah adanya kesaksian dari pegawai pertama yang ditangkap, dengan tuduhan melakukan aksi mata-mata.