Eramuslim – Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, menyatakan bahwa Pentagon baru dapat merekrut 60 pejuang Suriah selama 1 bulan lebih program pelatihan dan mempersenjatai faksi moderat Suriah dibuka sejak akhir bulan Mei lalu.
Pernyataan ini dilontarkan Menhan Ashton Carter dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS di ibukota Washington DC pada hari Selasa (07/07) kemarin.
Dalam laporannya, Ashton Carter mengatakan bahwa hingga hampir 2 bulan berjalan baru ada 60 pejuang moderat yang dilatih oleh prajurit AS. “Ini jauh dari yang kami harapkan pada tahap ini,” ujar Ashton dihadapan Senat.
Ashton melanjutkan, “Kami memiliki 7 ribu relawan yang siap dilatih dalam program ini. Akan tetapi syarat dan ketentuan telah melikuidasi hampir keseluruhan dari mereka.”
Sementara itu ketika ditanya dengan rencana pemerintah Obama yang menargetkan 5000 pelatihan pejuang revolusi Suriah setiap tahunnya, Ashton menjawab bahwa Pentagon kini sedang dalam proses membangun hubungan penting dengan mereka.
Perlu diketahui bahwa pemerintah AS menginginkan pejuang moderat hanya digunakan untuk melawan Negara Islam, bukan rezim Bashar Al Assad. Suatu hal yang sangat ditolak faksi-faksi pejuang revolusi, dimana mereka menginginkan penggulingan Bashar Al Assad dari tampuk kekuasan di Suriah. (Alarabiya/Ram)
