Pertempuran kembali meletus di kota Tripoli, pada hari Selasa (03/12) antara kelompok Sunni dan Syiah di daerah Bab Tabbaneh dan Jabal Mohsen, setelah Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menetapkan kota Tripoli sebagai zona militer dalam kurun waktu 6 bulan ke depan.
Saksi mata mencerikan kepada AFP bahwa “patrol tentara Lebanon yang mencoba memasuki jalan Suriah yang memisahkan antara wilayah Bab Tabbaneh dan Jabal Mohsen, tiba-tiba mendapat serangan dari kelompok bersenjata, dan berhasil mengamankan 21 orang yang terlibat baku tembak.”
Menurut keterangan sumber keamanan, selama hari Selasa kemarin bentrokan bersenjata antara pendukung Sunni dan Syiah di kota Tripoli menurun secara signifikan.
Bentrokan yang telah berlangsung sejak hari Sabtu (30/12) dipicu oleh perang di Suriah, dimana kelompok Sunni di Bab Tabbaneh mendukung pihak pejuang Suriah dan kelompok Syiah Jabal Mohsen yang mendukung Presiden Bashar al – Assad. (Aljazeera/lndk)
