Museum Mesir Pamerkan Koleksi Unik “Mumi Menjerit”

Eramuslim – Museum Atikhe Kairo, Mesir tengah memamerkan  sebuah koleksi menakjubkan milik Departemen Benda-Benda Kuno Mesir. Koleksi yang baru dipamerkan sejak 15 Februari lalu berupa “Mumi yang menjerit” dan memiliki kisah yang menarik.

Peneliti menemukan mumi pria dengan panggilan “E, pria tidak dikenal”. Pada tahun 1881 di kawasan Darul Bahari, Mesir, dan baru membuka perban yang melapisi pada tahun 1886.

Belakangan, setelah Catatan Hukum Papirus ditemukan oleh sejumlah peneliti Turin, Italia, terungkap bahwa mumi dengan ekspresi kesakitan dan kemarahan itu adalah Pentawer, putra Ramses III, Firaun Mesir dari generasi ke-20, yang memerintah antara 1186 SM dan 1155 SM.

The Screaming Mummy atau mumi yang menjerit dipamerkan di Museum Mesir sejak pekan lalu (Foto: Dailysabah)

Uji DNA yang dilakukan peneliti menunjukkan mumi memiliki kaitan dengan Ramses III. Pentawer adalah putra Ramses dari selirnya Tiye. Pentawer diperkirakan lahir pada 1173 SM dan meninggal pada 1155 SM.

Ahli mumi Mesir Bob Brier mengatakan Pentawer memiliki kisah hidup yang menarik di usianya yang tergolong singkat yaitu 18 tahun. “Kisah Ramses III dan putra yang lahir dari seorang selir ini menunjukkan pengkhianatan di dalam keluarga,” kata Brier.

Catatan Hukum Papirus menyebut Pentawer dan ibunya menyusun rencana pembunuhan ayahnya agar bisa menjadi Firaun menggantikan sang ayah. Dibantu para pengawal yang setia pada ibunya, Pentawer menusuk sang ayah di bagian leher dan memotong jari kakinya.