6 Guru Dipecat, Honorer K2 Bersatu Serukan Pilih Prabowo

Eramuslim.com – Pemecatan 6 guru honorer di Kabupaten Tangerang Banten membuat tenaga honorer kategori dua (K2) di sejumlah daerah bereaksi.

Perlu diketahu bahwa honorer K2 adalah tenaga honorer yang diangkat per 1 Januari 2005 dan tidak mendapat upah dari APBD atau APBN.

Para honorer K2 ini sudah berulang kali berunjuk rasa mendesak agar diangkat menjadi PNS. Bahkan, mereka beberapa kali melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Negara. Namun, aspirasi mereka terkesan dicueki pemerintah.

Pemecatan 6 guru di Banten membuat honorer K2 kembali bereaksi. Mereka menuding pemecatan enam guru honorer lantaran berpose salam dua jari dan pamer stiker Prabowo-Sandiaga, tidak adil dan bentuk kesewenang-wenangan kepada guru honorer.

Mereka menilai tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa guru honorer harus netral. Lain halnya dengan PNS yang memang harus netral.

“Kalau honorer enggak ada aturannya, netral,” tegas Koordinator Honorer K2 Kalimantan Barat Syarif Feriansyah, Sabtu (23/3).