Absen di Acara PKS, Prabowo Dinilai Belum Sreg dengan PKS

eramuslim.com – Prabowo Subianto memilih tak menghadiri acara Tasyakuran dan Halalbihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

Prabowo dianggap punya pendirian yang kuat terhadap langkah politik yang akan dia bangun ke depan, termasuk tak mau diintervensi.

Presiden terpilih 2024-2029 ini juga dianggap tidak mau berada dalam keramaian terlebih dengan para ketua partai politik.

Prabowo dinilai lebih senang bertemu secara pribadi dengan para ketum parpol.

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto memberikan penilaian kepada Prabowo yang tidak hadir dalam tasyakuran Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Prabowo punya cara dia tidak mau dalam kerumunan itu ya, kan Prabowo punya cara, itu kan crowed, kerumunan enggak mau dong dia,” kata Hari, Sabtu (27/4).

Apalagi, lanjut Hari yang datang didominasi oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan pengusung capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Ya kan itu kan lebih cenderung koalisi Amin yang muncul kan gitu. Prabowo sebagai presiden terpilih punya cara tersendiri, tidak mau diintervensi,” jelasnya.

“Dia punya pendirian yang kuat terhadap langkah politik yang dia akan bangun ke depan itu aja,” jelasnya seperti dilansir RMOL .

Namun bukan tidak mungkin Prabowo akan bertemu dengan petinggi PKS dalam waktu dekat.

Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, PKS juga mengundang Ketua Umum Gerindra yang juga presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka.

Namun pasangan yang sudah ditetapkan KPU RI sebagai presiden dan wakil presiden terpilih ini tidak hadir.

“Pak Prabowo sudah menyatakan ada acara keluarga seperti ini di rumahnya. Jadi dia minta izin (tidak hadir),” kata Aboe Bakar Alhabsyi.

Dianggap Penolakan Prabowo

Absennya Prabowo dalam acara Tasyakuran sekaligus Halal Bihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut pengamat ini sebagai sinyal penolakan.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, Sabtu (27/4) mengatakan, Prabowo sepertinya memberi sinyal tidak akan merangkul partai yang dinakhodai Ahmad Syaikhu untuk bergabung di kabinetnya kelak.

“Tanda-tandanya Prabowo belum sreg dengan PKS. Persisnya nolak,” kata Adi.

Menurut Adi, jika Prabowo cocok dan bakal mengajak PKS untuk gabung ke koalisi pemerintahannya kelak, pasti akan menghadiri acara Halal Bihalal PKS.

Pasalnya, dalam beberapa kesempatan Prabowo menghadiri undangan dari Partai Kebangkitan Bangsa maupun Partai Nasdem.

“Kalau Prabowo menerima PKS pastinya hadir. Ke undangan PKB saja hadir. Ke Nasdem juga hadir, yang itu artinya Prabowo dengan PKB dan Nasdem punya suasana hati sama,” kata jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Dalam tasyakuran dan halalbihalal PKS ini, beberapa tokoh yang hadir antara lain Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, termasuk kontestan Pilpres 2024, Anies Baswedan.

 

(Sumber: Pojoksatu)

Beri Komentar

1 komentar