Aktivis: Bukan Oposisi, Ada Faksi di Tubuh Pemerintah yang Ingin Tendang Jokowi

“Isu lain yang mereka gunakan adalah potensi krisis ekonomi sebagai dampak inevitable (tidak terhindarkan) dari pandemi Covid-19. Kelompok ini juga membongkar kembali diskursus soal Pancasila sebagai ideologi negara,” kata Boni.

Dia menegaskan, isu yang mereka gunakan itu adalah instrumen dalam melancarkan serangan politik untuk melemahkan legitimasi pemerintah.

Juga ditambahkannya, kelompok ini tidak semata-nata “barisan sakit hati”. Apa yang sedang mereka rancang, sambungnya, bukan dalam konteks dendam politik, melainkan sebagai upaya untuk mengacaukan negara sekaligus memburu rente.

Lebih jauh Boni mengatakan, para perancang kudeta ini adalah gabungan dari kelompok politik yang ingin memenangkan pemilihan presiden 2024, kelompok bisnis hitam yang menderita kerugian karena kebijakan yang benar selama pemerintahan Jokowi, dan ormas keagamaan terlarang seperti HTI yang ingin mendirikan negara syariah(rmol)