Anak 10 Tahun Ini Jualan Kue Sampai Larut Malam

Rama mulai berjualan jam 5 sore sampai jam 10 malam. Pendapatan jualan per harinya tidak tentu, kadang habis kadang masih sisa cukup banyak. Kue yang tersisa sering ia bagikan kepada orang-orang yang ada disekitarnya karena kue tidak bisa dijual kembali besok alasannya adalah kuenya akan basi dan sayang bila terbuang.

Dua bulan lalu, keponakan Rama membantu menemani berjualan yaitu Farel yang masih berusia 10 tahun. Mereka menjajakan jualannya bersama-sama. Harga kue yang dijual Rama sebesar Rp5000,- untuk setiap bungkusnya.

Rama dengan ikhlas berjualan setiap hari untuk membantu kedua orangtuanya. Ayahnya berprofesi sebagai pemain suling di sebuah café, sedangkan ibunya lah yang membuat kue di rumah untuk dijual ke warung-warung tetangga.

Rama tinggal bersama kedua orangtuanya serta dua orang adik yang kini berumur 3 dan 7 tahun. Tinggal sekeluarga di rumah kontrakan daerah Cililitan, Jakarta Timur.

Setelah di borong kue-kuenya, tim relawan Rumah Zakat langsung membagikan kue tersebut kepada pengemis, pemulung, pengamen serta tukang ojek online sekitar jalan Otto Iskandar Dinata sampai Terminal Kampung Melayu.

“Bila dari teman-teman yang kebetulan sedang melewati atau berada di pom bensin daerah Dewi Sartika dan bertemu dengan Rama yang sedang berjualan kue, dapat membantu dengan membeli jualannya. Kue jualannya sangat enak,” ujar Sahruldin Koordinatur Relawan Rumah Zakat cabang Jakarta Timur. (kl/rz/swa)