Anies Tegaskan Dirinya Tidak Maju Pilgub DKI Jakarta

eramuslim.com – Anies Baswedan kembali masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta. Namanya berada di klasemen atas bersama tokoh-tokoh potensial lainnya.

Namun Calon Presiden nomor urut 1 itu sudah menegaskan tak akan maju dalam pemilihan gubernur di DKI Jakarta untuk periode 2025-2030.

Hal itu ditegaskan Anies setelah berulang kali ditanyakan mengenai kemungkinan dia maju dalam pilgub DKI Jakarta.

“Tidak, tidak (maju dalam pilgub),” ucap Anies di Padang, dikutip Sabtu (30/3/2024).

Bagi Anies, pergolakan Pilpres saat ini lebih penting daripada membahas soal Pilkada. Ia memandang ini hanya pengalihan isu dari pemilihan presiden.

“Pembicaraan tentang pilkada itu upaya menggeser tanpa sadar percakapan pilpres mau digeser jadi persoalan pilkada,” tegasnya.

Alumnus Universitas Gadjah Mada itu pun menyebutkan bahwa saat ini masih berada di pembicaraan tentang pilpres.

Bahkan Timnas AMIN masih berusaha untuk mengungkap kecurangan pilpres.

“Saya akan terus konsentrasi dalam pilpres ini bahkan nanti kami akan lihat hasilnya, dari hasilnya kami akan tentukan langkah langkah,” tuturnya.

Sebelumnya, nama Anies berhembus untuk maju dalam kontestasi pilgub 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut kemungkinan partainya akan kembali mengusung Anies.

“Tentang apakah Pak Anies maju lagi jadi Gubernur Jakarta atau tidak. Yang jelas Pak Anies adalah aset buat warga Jakarta, aset untuk umat,” kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, dalam jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Seperti diketahui, sengketa Pilpres kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menginginkan pemilu diulang tanpa mengikutsertakan Gibran Rakabuming Raka karena pemilihannya sebagai cawapres sedari awal dinilai bermasalah.

Prabowo pun dipersilahkan untuk memilih sosok lain sebagai wakilnya.

Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabowo – Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi presiden dengan perolehan 96.214.691 suara. Pasangan ini unggu di 36 dari 38 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, AMIN meraih 40.971.906 suara. Pasangan yang diusung Nasdem, PKB dan PKS ini hanya menang di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Barat.

Kemudian pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 27.040.878 suara sah. Pasangan ini tak menang di satu provinsi pun.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar