Anies: Walau Kasus Covid-19 di Jakarta Menurun, Warga Jangan Lengah

Mantan Mendikbud itu menegaskan, meski tren menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, Pemprov DKI Jakarta tetap akan meningkatkan kemampuan testing, tracing dan juga treatment (3T), dengan meningkatkan jumlah testing, menggalang kordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan tracing, serta terus meningkatkan kapasitas ketersediaan ICU dan tempat isolasi terkendali, yang di dalam hal ini hotel maupun Wisma Atlet.

“Keberadaan tempat isolasi terkendali ini sangat membantu untuk menekan penyebaran virus, apalagi klaster keluarga masih mendominasi jumlah klaster yang di Jakarta. Sehingga saat ada yang terpapar lalu diisolasi maka akan menurunkan risiko menularkan virus ke anggota keluarga lainnya,” jelas Gubernur Anies. Baca: Lagi, DKI Perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021

Komitmen untuk terus meningkatkan 3T ini juga akan diimbangi dengan dukungan penuh untuk melakukan vaksinasi massal baik kepada para tenaga kesehatan maupun non-nakes, di mana untuk yang non-nakes DKI Jakarta telah memulai dengan memvaksin pedagang yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat dan lansia, untuk selanjutnya akan menyasar para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga DKI yang lain.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, bahwa pihaknya telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) selama dua pekan ke depan. Keputusan untuk memperpanjang masa PSBB ini tertuang dalam Kepgub No 172/2021.[sindonews]