Awas! Buntut Rusuh, Lapas Sorong Dibakar, 258 Napi Kabur

Namun, pukul 16.15 WIT terjadi pelemparan batu dari samping lapas sehingga memprovokasi warga binaan. Dari yang awalnya hanya membalas lemparan, akhirnya turut melakukan penyerangan kepada petugas.

“Sekitar pukul 17.00 ternyata ada yang menjebol tembok keliling bagian kanan lapas dan jendela ruang registrasi, sehingga warga binaan melarikan diri,” ucap Ade.

Pada kejadian itu sempat terjadi bentrok fisik antara aparat dan narapidana. Namun, petugas terpaksa mundur mengingat jumlah tahanan terlampau lebih banyak. Situasi baru mereda sekitar pukul 19.00. Api pun berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran.

“Total narapidana kabur 258 orang, dari isi lapas 547 orang. Yang masih berada di lapas 289 narapidana,” pungkas Ade.

Sebelumnya, intimidasi yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Tinur berbuntut panjang. Senin (19/8) pagi kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat. Sejumlah elemen masyarakat menggelar demontrasi di sejumlah titik.

Dari video yang beredar, massa mulai melakukan pengerusakan sejumlah fasilitas. Bahkan terjadi aksi bakar-bakaran benda-benda di tengah jalan. Aksi ini dilakukan karena mereka tak terima mahasiswa Papua mendapat intimidasi.

Diketahui, asrama mahasiswa di Kalasan, Surabaya, digerudug sejumlah massa. Kejadian itu dipicu oleh beredarnya sebuah video mahasiswa Papua mematahkan tiang bendera Merah Putih lalu dibuang ke selokan. Namun, belum ada kejelasan terkait kebenaran video tersebut.[jpc]