Bamusi: Yang Menuduh PDIP Komunis Mungkin Salah Minum Obat

“Jadi, seluruh fakta yang ada menunjukkan PDIP sama sekali bukan komunis, sehingga para pihak yang selalu menuduh PDIP sebagai komunis itu, mungkin ‘salah minum obat'” ujar Gus Falah.

Berangkat dari fitnah yang mengaitkan PDIP dengan komunis, kata Gus Falah, muncul insiden pembakaran bendera partai berlambang Banteng dalam aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) pada Rabu (24/6).

Demonstrasi itu diikuti ratusan orang dari sejumlah ormas Islam yang menamakan diri Aliansi Nasional Antikomunis.

Alinsi itu ialah gabungan organisasi massa dari Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF).

Terkait pembakaran bendera, Gus Falah menegaskan, seluruh kader partai tegak lurus dengan komando Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam perintah hariannya, Megawati sudah menegaskan menempuh jalur hukum.

“Sebagaimana perintah harian Ibu Ketua Umum, kami serahkan ke jalur hukum soal pembakaran bendera itu. Kami bukan takut. Kami bisa saja bertindak keras, tetapi Ibu Megawati dan PDIP lebih cinta damai dan menghormati hukum,” pungkas Gus Falah. []