Bantah Pemukulan, RS Adhyaksa Kejagung Bilang Dokter-Kivlan Rebutan Surat

Eramuslim.com – Rumah Sakit (RS) Adhyaksa Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah ada dokternya yang memukul Kivlan Zen. Menurut RS Adhyaksa, dokter dan Kivlan sempat berebut kertas hasil pemeriksaan kesehatan.

Direktur RSU Adhyaksa, dr Dyah Eko Judihartanti, menjelaskan, hasil pemeriksaan tim dokter yang bertugas saat itu menyatakan tidak ada kondisi gawat darurat pada Kivlan. Pihaknya lalu menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan itu kepada Kivlan

“Kejadian berikutnya, surat keterangan tersebut direbut, diambil dari tangan dokter yang menerangkan hasil pemeriksaan tersebut, sehingga dokter yang bersangkutan mencoba mengambil kembali kertas hasil catatan pemeriksaan tersebut,” kata Dyah kepada wartawan di Kejaksaan Agung RI, Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Dyah mengatakan pemeriksaan itu dilakukan atas dasar permintaan rujukan. Hasil pemeriksaan Kivlan saat itu bersifat sementara.