Belajar Dari Pencatutan Foto Gatot, BPN Minta Pendukung Prabowo-Sandi Lebih Waspada

Eramuslim – Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hidayat Nur Wahid mengajak pendukungnya mewaspadai potensi manuver politik jelang Pilpres 2019.

Hal ini disampaikan Hidayat setelah terkuaknya ‘penyelundup’ foto mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke posko dan baliho BPN Prabowo-Sandi oleh relawan Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad).

Jagad merupakan relawan pendukung Gatot Nurmantyo yang dulu pernah menjagokannya maju Pilpres 2019. Dalam kaitan dengan spanduk di Posko BPN, belakangan relawan Jagad tersebut mengaku sebagai pemasangnya.

Hidayat menyebut, kasus ini harus menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat khususnya pendukung Prabowo-Sandi agar tidak terjebak saling fitnah di sisa masa kampanye Pilpres 2019.

“Jadi (sudah) jelas ya, bukan BPN PrabowoSandi yg pasang (apalagi nyatut) foto Gatot Nurmantyo, tapi justru Relawan Gatot Nurmantyo sendiri. Itu pengakuan mrk sendiri, dlm konferensi pers yg mrk bikin sendiri. Waspadalah. Agar tak digoreng jadi fitnah,” cuit Hidayat melalui akun twitter pribadinya, @hnurwahid, dilihat TeropongSenayan, Rabu (16/1/2019).

Sebagaimana diketahui, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, sebelumnya sempat memprotes pemasangan fotonya di atas baliho Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo. Gatot meminta fotonya tersebut dicopot.

Namun, kemarin Selasa (15/1/2019), adalah relawan Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) yang mengaku sebagai pihak yang memasang foto Gatot.

Jagad merupakan relawan pendukung Gatot Nurmantyo yang dulu pernah menjagokannya maju Pilpres 2019. Dalam kaitan dengan spanduk di Posko BPN, relawan Jagad mengaku sebagai pemasangnya.