KH Cholil Nafis–Twitter
eramuslim.com – Ketua Majelis Ulama (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis tidak sepakat dengan pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pasalnya, BNPT menyoroti sejumlah Pesantren yang disebut telah terafiliasi dengan terorisme.
KH Cholil Nafis menilai, peryataan BNPT tersebut meresahkan pengelolaan pondok pesantren.
“Apa definisi afiliasi. Ini pernyataan yang meresahkan pengelola dan pengasuh pesantren,” ujar KH Cholil Nafis di Twitter-nya, Jumat 28 Januari 2022.
Cholil Nafis menilai narasi yang dilontarkan BNPT dengan mengaitkan pondok pesantren dan teroris, membuat sebagian pihak sakit hati.
“Kalau memang terpapar terorisme yang melanggar UU maka cabut aja izinnya atau diproses secara hukum” ujar Cholil.
“Kalau narasi beginian di publik cuma bikin cemburu dan tak enak hati,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan, masih ada pondok pesantren yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris.
Jumlahnya mencapai ratusan pondok pesantren di berbagai wilayah.
Dia pun merinci setidaknya ada 11 pondok pesantren yang menjadi afiliasi Jamaah Anshorut Khalifah.
Ada 68 pondok pesantren afiliasi Jamaah Islamiyah dan 119 pondok pesantren afiliasi Anshorut Daulah atau Simpatisan ISIS. (FIN)
