Data Situng Janggal, Netizen: Bobroknya Demokrasi

Eramuslim – Muncul data janggal dalam Situng yang muncul di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk hasil penghitungan suara di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Pada hasil scan form C1 TPS 022, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan tidak tertulis hasil perolehan suara pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pada hasil scan form tersebut, tak tertera angka dalam kolom suara sah kedua pasangan calon tersebut. Padahal, formulir tersebut telah ditandatangani anggota KPPS.

Tertera pula form tersebut telah ditandatangani saksi kedua paslon pada kolom yang disediakan. Untuk saksi Jokowi-Maruf tertera nama Riski Syaifullah, sementara saksi untuk Prabowo-Sandi atas nama Andriyanto.

Sementara dalam data yang muncul di Situng KPU tertera jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 196 orang dengan pengguna hak pilih ada 156 orang.

Namun, data entri menunjukkan tidak ada perolehan suara sah untuk kedua pasangan calon dalam hasil Situng KPU yang ada di situs resminya.

Adapun dalam situsnya, KPU memastikan akan mengoreksi kesalahan seluruh data yang tertera di dalam Situng sesegera mungkin. Namun, hal ini telah ramai dibicarakan warganet di Twitter.

Melalui kicauannya, warganet di jagad Twitter mengaku prihatin dan heran dengan adanya kejanggalan pada proses penghitungan suara KPU ini.

Salah satunya dicuitkan akun @cituzr, “Bobroknya demokrasi… bobroknya negeriku… Oh penguasa… masihkah manusia?.” (Inilah)