Debat Lawan Deddy Sitorus PDIP, Eggi Sudjana: Saya Lawyer Bos!

Bagi dia, proses hukum untuk Edy harus tetap jalan karena juga untuk keadilan. Dia meminta agar menghormati perasaan masyarakat Kalimantan.

Setelah Deddy, Eggi coba ingin bicara lagi. Dia minta isu Arteria Dahlan tetap disinggung dalam diskusi. Sebab, sebagai warga suku Sunda, ia merasa ucapan Arteria itu semacam sarkasme yang diduga ada kebencian di dalam pikiran.

Dia meminta agar Deddy dan PDIP juga objektifitas terhadap perkara Arteria. Bukan hanya mempersoalkan proses hukum ke Edy Mulyadi.

“Saya biasa dididik dengan objektivitas. Oleh karena itu kembali kepada si Arteria Dahlan, objektivitasnya bagaimana PDIP?” tanya Eggi.

“Oh, sangat jelas, sangat jelas,” kata Deddy.

“Bagaimana dia, diadili juga?” tanya Eggi lagi.

“Oh iya,” sebut Deddy.

“Top!” ujar Eggi menimpali.

Deddy menjawab kalau Arteria sudah mendapatkan sanksi dari DPP PDIP.

Namun, Eggi meminta sanksi untuk Arteria agar dicopot dari Anggota DPR. “Copot juga dong dia,” tutur Eggi.

Deddy merespons Eggi. Menurutnya sanksi pencopotan tidak ada dan bukan keputusan PDIP. Sebab, PDIP punya aturan organisasi dan Anggota DPR juga memiliki hukum yang mengikat.

“Anggota DPR juga ada hukum yang mengikat. Kan tidak semudah itu. Kalau setiap orang ketelingsut sekali ngomong dan langsung dipecat tumbang semua di parlemen,” jelas Deddy.

“Kalau logika itu, kalau Edy baru ngomong sekali?” kata Eggi ke Deddy.

“Loh, beda i” tutur Deddy.

“Jangan gitu. Hukum nggak boleh beda,” sebut Eggi.