Media Inggris Bongkar Pabrik Akun Twitter Palsu Ahoker

“Mereka mengatakan kepada saya dan yang lainnya untuk merahasiakan pekerjaan ini. Mereka juga bilang kalau ini ‘waktunya berperang’, dan kami harus menjaga medan perang,” tegas Alex.

Saat itu, Alex harus perang kata-kata di media sosial melawan buzzer milik Agus Harimurti Yudhoyono serta Anies Rasyid Baswedan.

Ia juga mengakui kalau perang tersebut menjurus ke arah SARA. Puncaknya, ketika terjadi demonstrasi besar-besaran massa yang mengatasnamakan Islam yang menyerukan Ahok untuk dipenjara karena dinilai menistakan Islam untuk kepentingan politik. (Pi)